pengen surga firdaus amalan antum apa

 "Lihat mata anda dicermin yang penuh dengan dosa, tatap wajah anda yang penuh dengan dosa,  tatap lisan kita yang sering banyak maksiat, tatap tangan kita yang sering berbuat buruk, tatap kaki kita yang melangkah kepada bermaksiat. Apakah layak antum jadi ahli surga"

 ust.budi Ashari : Momentum Penentuan Tahun Hijriyah

Ustadz Adi Hidayat (UAH) Siapa IBLIS itu ?

Kita tidak tahu kejadian-kejadian, Allah punya hikmah di dalamnya, insya Allah yang sudah wafat sesuai ajalnya, masya Allah sahid insya Allah. Hari baik, hari jum’at  insya Allah , di masjid, Anda bayangkan sedang jum’atan. Bertemu hari baik tempat terbaik perbuatan baik. Adi hidayat belum jelas wafatnya dimana. Insya Allah sahid sepanjang ia beriman dan mendekat kepada Allah ta’ala.

Tapi ia punya amalan, apa amalannya?, menghidupkan syiar islam di lingkungan dia tinggal. Bukankah setelah mereka wafat orang berbondong-bondong orang masuk Islam?bukan hanya satu dua orang, se Newzeland, adzan dikumandangkan, yang tidak pernah dikumandangkan se tingkat nasional, se negeri itu dikumandangkan pada saat jumatan.

PM nya Perdana menterinya ikut jumat (dengerin) hari jumat itu perempuan dihimbau berkerudung, datemg suka rela, mereka suka dan rela dipakaikan kerudung. sampai saya di wa sama temen2, “ustad masya Allah sampai kekurangan stok kerudung.

Saya mau ngasih tau akhwat akhwat yang belum pakai berjilbab, mohon maaf ya itu dinegeri sana belum beriman pengen pakai jilbab. Anda dikasih iman sama Allah kenapa itu gak dipakai?. Jangan bikin kaget malaikat ah. Bikin kaget hidup gak pakai kerudung meninggal pengen dikerudungin. Kan malaikat juga heran?

Bukankah kain kafan perempuan beda dengan laki-laki?.kain kafan perempuan ada tambahan satu untuk kerudungnya. Hati-hati anda yang belum pernah berkerudung ketika wafat akan dikerudungi, begitu anda ditanya, kamu siapa? Kata malaikat.

Ayo istighfar, perbaiki diri. Wafat…wafat…kita semua akan wafat…kita wafat pasti pulang, apa yang antum bawa?. Kalau berdo’a jangan hanya minta dunia tapi minta akhirat. Dunia itu dikasih jelas kok, rizki jelas tinggal kita cari. Bedanya cuma status. Apa yang mau dibaggakan status?

 Direktur dengan tukang parkir, sama aja rizkinya sama dapet  juga  terus apa yang mau dibanggakan?. Antum pernah gak keliling sebelum subuh, jam 4 setengah tiga jam tiga saya dulu masa-masanya suka keliling setengah tiga pakai motor kemana, dibulak kapal , masya Allah. Pernah gak sih liat orang untuk mendapatkan yang halal itu, ahli ahli surga dorong gorengan,macem-macem,  tukang nasi goreng, ada yang tukang sapu jualan. Antum kan keluar cuma liat bersihnya ajah. Ada yang abis sholat baca qur’an dulu. Dorong tukang mie, tukang macem macem, pulang pulang ngejar subuhan,

Disudut lain, ada orang yang Cuma nyari status dan korupsi lagi, ngapain? Milyaran lagi. Dimakan ga di pakai ga? Trus Allah sayang, dipesantrenin di suka miskin dan yang lainya. Supaya berfikir ada yang salah perbaiki.. perbaiki. Mungkin juga ada yang tidak salah untuk menajamkan nilai nilai kebaikan. Kamu terlalu sibuk kesini dulu deh biar focus.

Buya Hamka pernah masuk, apakah salah?TIDAK! tapi hikmahnya Allah meminta beliau mengarang tafsir. Nabi yusuf pernah masuk penjara, apakah salah?TIDAK!hikmahnya mendakwahi orang-orang di dalamnya untuk menyiapkan kekuatan dimasa mendatang ketika beliau jadi pejabat. Luar biasa.

Di hadapi aja temen-temen. Semua yang kita kerjakan Kalau Allah sudah katakan halal, Halal!. Kalau bisa mendapatkan yang halal ngapain nyari yang haram. Tapi kan yang belum jelas surganya. Bangga mengatakan surga, firdaus, amalan antum apa?antum itu cuma ringan di lisan aja firdaus surge, amalan anda apa?.

Lihat mata anda dicermin yang penuh dengan dosa, tatap wajah anda yang penuh dengan dosa,  tatap lisan kita yang sering banyak maksiat, tatap tangan kita yang sering berbuat buruk, tatap kaki kita yang melangkah kepada bermaksiat. Apakah layak antum jadi ahli surge. Kenapa Anda begitu ringan meminta kepada Allah firdaus sementara anda tidak buktikan  ikhtiar. Belum lagi anak Anda. “tolong saya tolong saya”

#Ustad Adi Hidayat

#UAH

#ceramah UAH

#Tausiah Ustadz Adi Hidayat

#ustad Adi Hidayat

#ustadz Adi Hidayat

#Ceramah Ustadz Adi Hidayat

#TAusiah Ustadz Adi Hidayat

#Tanya JAwab UAH

#Tausiah Ustadz Adi Hidayat#Tausiah Ustadz Adi Hidayat#Tausiah Ustadz Adi Hidayat#Tausiah Ustadz Adi Hidayat#Tausiah Ustadz Adi Hidayat#Tausiah Ustadz Adi Hidayat#Tausiah Ustadz Adi Hidayat#Tausiah Ustadz Adi Hidayat#Tausiah Ustadz Adi Hidayat#ustadz Adi Hidayat#ustadz Adi Hidayat#ustadz Adi Hidayat#ustadz Adi Hidayat#ustadz Adi Hidayat#ustadz Adi Hidayat#ustadz Adi Hidayat#ustadz Adi Hidayat#ustadz Adi Hidayat#ustadz Adi Hidayat#ustadz Adi Hidayat#ustadz Adi Hidayat#Ceramah Ustadz Adi Hidayat#Ceramah Ustadz Adi Hidayat#Ceramah Ustadz Adi Hidayat#Ceramah Ustadz Adi Hidayat#Ceramah Ustadz Adi Hidayat#Ceramah Ustadz Adi Hidayat#Ceramah Ustadz Adi Hidayat#Ceramah Ustadz Adi Hidayat#Ceramah Ustadz Adi Hidayat#Ceramah Ustadz Adi Hidayat#Ceramah Ustadz Adi Hidayat