Asal Mula Setan menjadi Iblis

Asal Mula Setan menjadi Iblis

Sejak saat manusia pertama diciptakan oleh Allah subhanahu wata’ala kemudian disampaikan misi kehidupannya atau tugas hidupnya dihadapan para malaikat dan jin pada saat itu, maka terjadilah kemudian suatu peristiwa.

Manusia ini punya keunggulan. Diberikan bekal pengetahuan dan diberikan tugas membawa misi ke bumi. Manusia tersebut bernama Adam. Quran surat ke 2 Al baqoroh ayat 30

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الأرْضِ خَلِيفَةً قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لا تَعْلَمُونَ (٣٠)

“Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi. mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?. Tuhan berfirman sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."

Secara singkat Adam punya kelebihan dan kemampuan maka dipintakan makhluk pada saat itu hormat kepada Adam sebagai ketaatan atas perintah Allah subhanahu wata’ala . Di semua perbuatan kita itu kalau diperintahkan Allah jangan dilihat perbuatannya, lihat perintahNya. Kalau bukan perintah Allah jangan dilakukan, karena ini perintah Allah maka lakukan. Diminta semua sujud Qur’an surat ke 2 Al-Baqoroh ayat 34

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلائِكَةِ اسْجُدُوا لآدَمَ فَسَجَدُوا إِلا إِبْلِيسَ أَبَى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ (٣٤)

dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada Para Malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia Termasuk golongan orang-orang yang kafir.

Jadi siapa iblis itu? Disebutkan dalam Al-quran surat ke 18 (Alkahfi) ayat 50:

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلائِكَةِ اسْجُدُوا لآدَمَ فَسَجَدُوا إِلا إِبْلِيسَ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِ أَفَتَتَّخِذُونَهُ وَذُرِّيَّتَهُ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِي وَهُمْ لَكُمْ عَدُوٌّ بِئْسَ لِلظَّالِمِينَ بَدَلا (٥٠)

dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada Para Malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, Maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, Maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil Dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim.

Iblis merupakan kalangan jin yang menyimpang dari ketentuan dan perintah Allah, jin yang fasik. Fasik lawannya thoat, artinya jin ini sebelum fasik dia taat kepada Allah. Cuma saat itu dia gak mau sujud, melanggar ketentuan Allah ditanya, diklarifikasi.

Mudah bagi Allah mengatakan “kamu sombong” aba wastakbar. Tapi kalau kemudian keluar dari Allah “kamu sombong” maka iblis bisa saja menjawab “tidak kok”. Allah langsung menyampaikan dalam Al-qur’an klarifikasi melalu pengakuan lisan jin itu sendiri supaya terdengar oleh mahluk dan nanti dia tidak bisa mengelak dari perbuatannya.

 Qur’an surat 7 al-a’raf ayat 11 - 13 : 

وَلَقَدْ خَلَقْنَاكُمْ ثُمَّ صَوَّرْنَاكُمْ ثُمَّ قُلْنَا لِلْمَلائِكَةِ اسْجُدُوا لآدَمَ فَسَجَدُوا إِلا إِبْلِيسَ لَمْ يَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ (١١)قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلا تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ (١٢)قَالَ فَاهْبِطْ مِنْهَا فَمَا يَكُونُ لَكَ أَنْ تَتَكَبَّرَ فِيهَا فَاخْرُجْ إِنَّكَ مِنَ الصَّاغِرِينَ (١٣) 

  • Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada Para Malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", Maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak Termasuk mereka yang bersujud.
  • Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang Dia Engkau ciptakan dari tanah".
  • Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, Maka keluarlah, Sesungguhnya kamu Termasuk orang-orang yang hina".

Posting Komentar

0 Komentar