Ustad Khalid Basalamah - Keimanan Nabi Ayub yang Luar Biasa



“ wahai Nabi Allah, Anda kan Nabinya Allah, sudah 18 tahun kau tidak berdakwah, bagaimana kalau anda memohon kepada Allah agar disembuhkan dari penyakit ini.  itu saja, tidak usah minta yang lain, anak sudah mati sudahlah, harta sudah habis sudahlah, saya bisa sabar, tapi minimal Anda sembuh dan bisa berdakwah lagi.”


30 tahun menikah, istrinya 20 tahun, kemudian berjalan 20 tahun tidak ada cobaan Allah yang berat baginya sampai umur 50 tahun. Dikasih anak 12 orang laki-laki semua. Nabi dan Raja dikaumnya. Hartanya paling banyak, peternakannya paling banyak jumlahnya ribuan ekor sapi, kambing, domba dan onta. Beliau seorang raja hartanya banyak, Dia gagah istrinya juga cantik. 20 tahun.


baca juga :

konsep bisnis Utsman bin Affan


 

Pas umur 51 tahun ini berat sekali ya, orang dalam keadaan puncak nikmat tiba-tiba jatuh drop dalam 3 hari.

1.    Hari pertama umur 51 tahun tiba-tiba bangun tidur kulitnya kena kusta keluar nanah berdarah dari kepala sampai kaki sampai rambutnya rontok, kulitnya seperti tergantung, luka yang sangat luar biasa dan orang tahu ini menular. Tersebar satu negeri waktu itu, Ayub nabi Allah kena kusta ini akan menjangkit, maka semua orang lari, pada hari pertama yang tinggal sama dia Cuma anak dan istrinya.

 

2.    Hari kedua istrinya hidangkan makan buat 12 anak laki-lakinya dengan hikmah Allah, disatu ruangan tiba-tiba rubuh atap ruangannya, 12  anaknya mati semua, tidak sakit gak ada apa-apa, Mati tiba-tiba runtuh bangunan. 12 anak laki-laki semuanya gagah sempurna.

 

3.    Hari ketiga Allah datangkan hama dan badai, semua peternakan Nabi Ayub ribuan ekor mati dalam seketika pada saat itu kena hama dan tubuhnya semua hancur, dan subhanallah kaumnya gak kena. Hanya Nabi Ayub yang kena badai itu. 3 hari habis semua, badannya sakit, anaknya semua mati dan hartanya semua habis. Sampai rumahnya pun  ditinggalkan.  

 

Selama 18 tahun Nabi Ayub ‘alaihi salam tidak pernah mengeluh tidak pernah bilang kenapa ya Allah? Bahkan sebuah riwayat menyebutkan Nabi Ayub tidak pernah mengatakan ya Allah keluarkan saya. dia nikmatin terus, sabar, dia terima tapi ikhtiar. Berobat iya tetap ibadah kepada Allah iya selama 18 tahun, yang tinggal sama dia hanya istrinya. 


Setelah 18 tahun istrinya bilang apa? “ wahai Nabi Allah, Anda kan Nabinya Allah, sudah 18 tahun kau tidak berdakwah, bagaimana kalau anda memohon kepada Allah agar disembuhkan dari penyakit ini.  itu saja, tidak usah minta yang lain, anak sudah mati sudahlah, harta sudah habis sudahlah, saya bisa sabar, tapi minimal Anda sembuh dan bisa berdakwah lagi.”

Apa kata Nabi Ayub ‘alaihi salam kepada istrinya? “ wahai istriku berapa lama hidup kita pernah diberikan nikmat dari Allah?

Jawab Istri nya : “20 tahun “.

Kata Nabi Ayub : “ berapa lama sekarang kita diuji oleh Allah”

Jawab Istrinya : “18 tahun”

Berkata Nabi Ayub : Aku masih malu minta sama Allah

 

Keimanan yang luar biasa! Tahu kalau Allah itu Liat, Allah tahu dia sedang diuji , Allah tahu dia sedang ada masalah, tidak dikeluhkanpun kepada Sang Pencipta, Pencipta tahu makanan apa yang masuk ke urat urat syaraf antum ke tubuh antum, minuman apa yang masuk Allah tahu.


Kita tidak pernah tahu minuman yang kita minum, mana yang jadi kencing, yang mana yang jadi bagian darah kita, kita gak pernah tahu makanan yang kita kunyah, kita hanya tahu asin, manis, pedes, kemudian masuk ke tenggorokan mana yang jadi kotoran mana yang jadi bagian tubuh kita.

 

Sang Pencipta tahu semuanya tanpa antum keluhpun Dia sudah tahu dan Dia sudah menjanjikan kekal, innallaha laa yukhliful mi’ad Allah tidak akan pungkiri janjinya pasti Allah kasih jalan keluar.

 

Nabi Ayub mengatakan saya masih malu minta sama Allah. Di 20 tahun cobaan dia sudah merasa berasa imbang antara cobaan dengan nikmat yang pernah dia terima, maka dia mengucapkan kalimat yang santun sama Allah Robbi anni massaniyaddur wa anta arhamurrohimin. Wahai Tuhanku, Penciptaku, Pemiliku, Penyiap segala kebutuhanku, Pemusnahku yang akan mematikan aku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit ini dan Kau Dzat yang Maha Penyayang.

 

Dia gak bilang ini udah sudah 20 tahun ini sudah berimbang  ya Allah sembuhkan saya.Tidak!. Artinya mau menyembuhkan saya adalah HakMu ya Allah tidak mau sembuhkan saya, saya tetap jalani. Luar Biasa! sampai keluar istilah sobr ayub(artinya sabar Ayub)ini puncaknya sudah.

 

Apa kata Nabi tentang ahli surga? Semua ahli surga Posternya seperti Nabi Adam 60 siku kelangit, wajahnya seperti yusuf, hatinya seperti Ayub. Luar Biasa Allah uji, makanya Allah bilang tadi, inna wajadnahu soobiro kami temukan Ayub itu Sabar tidak mengeluh tidak pernah keluh kesah ni’mal ‘abd innahu awwal dia sebaik-baik hamba dan dia awal tunduk patuh tidak berkeluh kesah sama Tuhannya.


Dan ingat teman teman, saya bilang tadi semua punya ajal, kalau antum sabar pada titik klimaksnya, maka yang datang nanti sesuatu balasan seperti gelombang ummat yang tidak bisa dibendung.

 

Cobaan cobaan yang datang, maka sabar, Nabi Ayub alaihi salam dicoba 20 tahun berarti umurnya sampai 70 tahun. Di hari pertama umurnya menjadi 71 tahun Lalu Allah memunculkan di bawah ranjangnya mata air dan Allah suruh Beliau dicuci tiba-tiba sembuh dan tubuhnya lebih kembali segar dan kekar dibandingkan 20 tahun yang lalu dari mata air itu. yang kedua Allah subhanahu wata’ala mengirim seluruh masyarakatnya pada saat itu, tersebar berita Ayub sudah sembuh nabi Ayub sudah sembuh diperintahkan Allah untuk berjalan, ditungguin masyarakatnya, ayub ayub semua orang kagum, Luar biasa Alhamdulillah ayub sudah sembuh. 


Hari kedua seluruh negeri datang membawakan hadiah untuk nabi Ayub ada yang bawa sapi, kambing, ada yang mewakafkan kebunnya pokoknya ke Nabi Ayub. Dalam satu hari di hari kedua kekayaan Nabi Ayub bertambah menjadi dobel dibandingkan kekayaannya dari 20 tahun yang lalu tidak bekerja apa-apa Allah datangkan dengan cara-Nya. 


Hari ketiga istri Ayub hamil dan setiap tahun melahirkan anak kembar sehingga Allah memberikan dia  24 anak laki-laki. Padahal tadinya 12, Tidak ada yang mustahil bagi Allah Cuma butuh keimanan dan sabar jadi pegangan hidup.






Posting Komentar

0 Komentar