Kisah Yahudi Masuk Islam
Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh.
Bersyukur kepada Allah subhanahu wata’ala
dengan mengucap alhamdullillah.
Sholawat dan salam kepada Nabi
Muhammad SAW dengan mengucap “Allahumma
sholli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad.
Ada seorang keturunan Nabi yang syarifah (wanita) sudah tua, memiliki anak kecil-kecil. Anaknya Yatim, hidupnya berpindah pindah dari desa ke desa yang lain.
Suatu saat pindah ke suatu desa, bertanyalah syarifah ini kepada penduduk
desa, “Siapakah orang Islam yang paling kaya yang ada di desa ini?”. Lalu di
jawablah oleh salah satu penduduk desa itu. “yang paling kaya di desa ini
adalah orang yang paling ‘alim (ustadz)”. “dimanakah dia sekarang”, Tanya balik
syarifah ini. “Dia ada di pasar karena punya toko emas”.
Lalu syarifah dan anaknya menuju ke pasar ke toko emas pemilik dari orang kaya yang tadi di ceritakan oleh penduduk setempat.
Setelah menemukan orang tersebut lalu syarifah berkata “anda orang kaya di desa ini, anda seorang ustadz?. “betul”, jawab orang tersebut.
“saya adalah syarifah keturunan Nabi
Muhammad SAW. Saya punya tiga anak yatim, saya syarifah, apakah anda mau
menampung saya di rumah anda? Karena saya gak punya rumah saya hidup miskin
gak punya rezeki gak punya apa-apa?”.
“apa buktinya anda keturunan Nabi Muhammad SAW?”jawab orang kaya yang juga ustadz itu, seolah-olah dia tidak percaya kepada syarifah tersebut.
Syarifah ini tidak bisa membuktikan karena
tidak ada yang kenal dengannya. “tidak apa-apa ustadz kalau anda tidak percaya,
terima kasih jazakumullah khair”. Jawab syarifah tersebut.
Akhirnya syarifah dan anaknya keluar dari toko tersebut dan melewati toko sebelah toko emas milik yahudi.
Melihat syarifah itu tertunduk lemas sambil membawa anak-anaknya, si yahudi tersebut memanggilnya. “ibu kesini bu. kenapa ibu terlihat murung?”. Bertanya si yahudi . lalu syarifah bercerita semuanya kepada si yahudi tersebut. “Anda cucunya Nabi Muhammad?”.
Berkatalah Yahudi tersebut "bu di rumah saya ada kamar yang kosong, kalau ibu mau silakan
tinggal di rumah saya, dan saya akan memberikan ibu dan anak-anak ibu makanan
yang halal.
Biasanya yahudi sangat membenci Nabi
dan keturunannya, namun berbeda dengan yahudi yang satu ini dengan tulus ikhlas
terketuk hatinya lalu ia memberikan tempat tinggal dan makanan kepada syarifah
dan anak-anaknya.
Singkat cerita, malamnya sang ustadz
yang kaya itu bermimpi di padang mahsyar. Padang yang sangat luas, matahari
sangat dekat, semua manusia kebingungan, tiba tiba terdengar suara “Rosulullah…Rosulullah….
Semua mengejar Nabi Muhammad SAW termasuk ustadz ini. Kencang sekali sehingga
dia berada di belakang Rosulullah SAW.
Berkata si ustadz ini “ Ya Rosulullah
anna bil ummati,,,aku ini termasuk ummatmu". Rosulullah SAW tidak membalikkan
badannya, beliau hanya menjulurkan tangannya seraya berkata “Apa buktinya kau
adalah ummatku?” bukankah datang pagi ini ke tokomu salah satu cucuku syarifah?
Kau tidak percaya sama dia, dan kau Tanya apa buktinya engkau cucu Nabi
Muhammad SAW".
Lalu Rosulullah menunjuk ke atas, di sana ada istana putih yang sangat megah, sangat indah luar biasa, aslinya adalah milikmu kalau kau menampung cucuku tersebut.
Tetapi tidak jadi diberikan
kepadamu oleh Allah SWT. Kaget ustadz ini bangun dari mimpinya, lalu menangis
sejadinya takut tidak diakui ummatnya Nabi Muhammad SAW.
Pagi pagi sekali dia mencari syarifah
dan ketiga anaknya tersebut bertanya kepada orang dan akhirnya di tunjukkanlah
keberadaan syarifah tersebut yakni di rumah Yahudi.
Selamat pagi yahudi. "wahai Yahudi adakah syarifah bersama tiga anaknya ada dirumahmu?,..oh iya saya tampung mereka semuanya di rumahku dari kemaren, jawab yahudi.
Lalu sang ustadz berkata” berikan mereka kepada saya, saya sudah siapkan tempat masing-masing satu kamar untuk mereka”. “oh..tidak bisa..” jawab Yahudi.
“Loh mengapa kau ingin mempertahankan mereka?”. tanya sang ustadz dengan nada keheranan?.
Berkatalah Yahudi kepada ustadz tersebut” kamu ingin istana putih yang megah yang ditunjukan oleh Nabi Muhammad SAW?, aku juga semalam mimpi Nabi Muhammad.
Nabi Muhammad mengatakan “Wahai Yahudi terima kasih
kau telah menampung cucuku dan kalau kau masuk Islam, istana putih yang megah
itu untukmu wahai Yahudi.”
Langsung di depan ustadz itu Yahudi
mengatakan “ fa ana ashadu an laa ilaa haillallah wa anna muhammadan Rosulullah.”
Demikianlah kisah singkat ini semoga
bermanfaat
Wassalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh.
Posting Komentar
0 Komentar