Keutamaan bulan Muharram yang belum banyak diketahui

Keutamaan bulan Muharram yang belum banyak diketahui

Di dalam agama Islam ada salah satu bulan yang diistimewakan yakni bulan Muharram. keutamaan bulan Muharram banyak  tertulis di al-qur’an maupun hadits Nabi SAW. Pada kalender Islam atau tahun Hijriyah bulan Muharram menjadi bulan yang pertama sebagai penanda pergantian tahun baru Islam.

Sebagai seorang Muslim kita dianjurkan memperbanyak ibadah pada bulan Muharram karena terdapat banyak keistimewaan yang diberikan oleh Allah SWT dengan harapan diri kita bisa lebih dekat lagi kepada-Nya.

Allah SWT di dalam surat al-fajr ayat 1-2 berfirman:

Artinya : "Demi waktu fajar (1) Demi malam yang kesepuluh (2)

Lantas apa sajakah keutamaan yang terdapat di bulan Muharram? Ada salah satu hadits yang menjelaskan tentang keutamaan bulan Muharram yakni mendapatkan pahala berlipat ganda jika seseorang melakukan ibadah di bulan ini.

Berikut ini keutamaan bulan Muharram yang belum banyak diketahui bersumber dari hadits Nabi SAW

1. Mendapat Pahala berlipat ganda

keutamaan bulan Muharram yaitu apabila seorang muslim yang melakukan amal ibadah pada bulan Muharram akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abu Bakrah, ia berkata Rasulullah SAW menyebutkan bahwa bulan Muharram merupakan salah satu bulan Haram (bulan yang disucikan)

 “maka sesungguhnya darah, harta dan kehormatan kalian semua menjadi haram (mulia) atas kalian seperti mulianya bulan ini, di negeri ini dan di bulan ini. Dan sesungguhnya kalian akan menghadap Tuhan-Mu sekalian dan Dia (Allah SWT) akan bertanya kepada kalian tentang amal perbuatan kalian”. (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Puasa Sunnah menjadi yang Terbaik Setelah Ramadhan

keutamaan bulan muharram yang kedua yaitu dii bulan Muharram ini umat muslim sangat dianjurkan untuk melakukan ibadah puasa sunnah. Puasa pada bulan muharram ini merupakan puasa sunnah terbaik sesudah Ramadhan. Hal ini tertuang dalam hadits Nabi Muhammad SAW :

Artinya: “sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram dan sebaik-baik sholat setelah sholat fardhu adalah sholat malam” (HR. Muslim).

Pada riwayat lain dijelaskan bahwa orang yang melaksanakan puasa pada bulan Muharram maka taubatnya diterima Allah SWT. Hadits ini diterangkan oleh Ali bin Abi Thalib yang telah mengutip sabda Nabi SAW, “Jika engkau hendak berpuasa sesudah bulan Ramadhan, maka hendaklah kau berpuasa di bulan muharram karena sesungguhnya di bulan tersebut adalah bulannya Allah, dan di bulan itu ada satu hari apabila suatu kaum bertaubat, Allah SWT akan menerima taubat kaum yang lain”. (HR. Tirmidzi).

3. Adanya Hari Asyura

Salah satu keutamaan bulan Muharram  yakni hari Asyura. Agama Islam berpuasa sunnah pada hari itu sebagai penghormatan karena pada hari asyura tersebut adalah hari kemenangan yang Allah SWT berikan kepada Nabi Musa AS. Hal ini tertulis dalam hadits Nabi SAW dari Ibnu Abbas. 

Ibnu Abbas berkata “Ketika Nabi SAW tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura. Beliau bertanya “hari apa ini?mereka menjawab : “hari yang baik, hari dimana Allah telah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya sehingga Musa pun berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah. 

Bersabda Nabi SAW : “Kami (umat muslimin) lebih layak menghormati Nabi Musa daripada kalian (orang Yahudi)”. Kemudian Nabi Muhammad SAW berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa”. (HR. Muslim).

Ibadah atau Amalan di Bulan Muharram

Berikut ini adalah beberapa amalan atau ibadah yang bisa kita laksanakan di bulan Muharram sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW

1. BERPUASA

Puasa sunnah pada bulan Muharram sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Hal ini sebagaimana hadits dari Abu Hurairah RA, Rosulullah SAW bersabda :


Artinya : “sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan yaitu puasa di bulan Allah, bulan Muharram” (HR. Muslim).

Puasa sunnah yang bisa dilaksanakan dalam bulan Muharram antara lain puasa pada tanggal 9 bulan Muharram atau puasa Tasu’a dan puasa pada tanggal 10 bulan Muharram atau puasa Asyura, puasa senin kamis dan puasa pertengahan bulan atau ayyamul bidh (puasa pada tanggal 13, 14, 15 bulan Muharram.

2. SHOLAT MALAM 

Dalam hadits lainnya Nabi Muhammad SAW


Artinya : “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa bulan Allah yakni bulan Muharram dan shalat sunnah setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim).

3. PERBANYAK DZIKIR

Berdzikir pada bulan Muharram dengan tujuan meningkatkan amal ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berdzikir diantaranya membaca qur’an. Membaca tasbih, membaca tahmid, membaca takbir, membaca shalawat, membaca kalimat Tauhid (laa ilaa ha illallah) dan bacaan bacaan lain yang dianjurkan Nabi SAW. 

Hal ini sesuai perintah Allah di dalam Al-qur’an:

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama Allah), zikir yang sebanyak banyaknya dan bertasbihlah kepadanya di waktu pagi dan petang.” (Surat Al-Ahzab : 41-42).

4. PERBANYAK SEDEKAH

Bersedekah pada bulan Muharram sangat dianjurkan Nabi SAW. banyak diantara kaum Muslimin yang bersedekah pada bulan ini lebih dikhususkan kepada para yatim piatu dan janda miskin. 

istilah yang sering muncul yaitu Lebaran Yatim. lebaran yatim ini biasa dilakukan oleh sebagian masyarakat Islam di Indonesia yaitu pada tanggal 10 Muharram dengan tujuan untuk membuat para yatim dan janda berbahagia dan mengurangi kesulitan mereka. 

Memperbanyak sedekah di bulan Muharram Allah SWT akan membalas dengan ribuan pahala.

Posting Komentar

0 Komentar