makna berqurban


Umat Islam pada tanggal 10 Dzulhijjah serentak melaksanakan hari raya idul adha atau hari raya qurban. Sementara umat Islam yang lain yang mendapat panggilan dari Allah subhanahu wata’ala sedang melaksanakan ibadah Haji di kota Mekkah Arab Saudi.

Pada hari raya Idul Adha umat Islam disunnahkan untuk berqurban dengan menyembelih hewan (kambing, domba atau sapi) sesuai dengan kemampuannya. Lalu dagingnya di bagi-bagikan kepada seluruh umat Islam.

ARTI QURBAN

qurban berasal dari bahasa Arab yaitu qariba, yaqrabu, qurban wa qurbanan wa qirbanan, yang artinya dekat. Secara istilah qurban adalah menyembelih hewan seperti sapi, kambing, domba, unta pada hari hari tasriq diniatkan lillahi ta’ala untuk mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wata’ala.

Berqurban merupakan manifestasi dari kisah Nabi Ibrahim yang mendapatkan perintah dari Allah SWT karena begitu cintanya beliau kepada Allah. Sehingga Allah mengujinya untuk menyembelih anaknya yakni Nabi Ismail. Sehingga di akhir ceritanya yang kita semua sama-sama tahu, akhirnya Allah SWT mengirim malaikat yang membawa seekor domba untuk menggantikan Nabi Ismail.

Dalil Alqur’an tentang berqurban

1. Surat Al-kautsar : ayat 1-3

Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah sholat karena tuhanmu dan berqurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membencimu dialah yang terputus

2. Surat Al-Hajj : ayat 36

Dan telah kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagai syiar Allah. Kamu banyak memperoleh kebaikan daripadanya, maka sebutlah nama Allah ketika kamu menyembelihnya.


KEUTAMAAN BERQURBAN

berqurban memiliki banyak keutamaan diantaranya yang bersumber dari hadits Nabi SAW, dari Aisyah ra bahwasanya Nabi SAW bersabda :

“tidak ada suatu amalanpun yang dilakukan oleh manusia pada hari raya qurban yang lebih Allah cintai yakni menyembelih hewan qurban. Sesungguhnya hewa qurban itu pada hari kiamat nanti akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya. Dan sesungguhnya sebelum darah qurban itu jatuh ke tanah, maka pahalanya telah diterima Allah di sisiNya. Maka beruntunglah kamu sekalian dengan pahala qurban itu. (HR. Tarmidzi)


Posting Komentar

0 Komentar