Ustadz Budi Ashari – Pesan Nabi Tentang Harta (Setelah ini kalian akan Kaya Raya)
Bahwa
sahabat itu sebelum mereka kaya raya, sudah dibekali ilmu ilmu yang cukup, yang
komprehensip, yang melimpah tentang bersikap terhadap harta, itu yang belum
kita punya.
Makanya
tolong teman teman kalau ingin kaya, antum segera diberi landasan pengganjalnya,
karna ini berbahaya. Hari pertama muslimin menang di perang Badar nyaris menjadi
hari pertama kekalahan muslimin. Faktornya apa? “ yas alunaaka anil anfal” masalah harta rampasan perang.
Belum
juga pulang ke Madinah, muslimin sudah pecah menjadi empat. Itu Muslimin, zaman
sahabat, zaman terbaik, lah model-model kita begini ini,gimana?. Makanya ilmui
dulu yang kuat. Nabi sebelum meninggal memberikan pesan pesan kepada
sahabatnya.
Banyak
sekali pesan pesan Nabi tentang masalah harta. Kenapa? Karena setelah ini
kalian kaya raya. Maka pesan Nabi buanyak masalah harta. Di akhir-akhir hidup
Nabi itu, diantaranya pesan Nabi di pagi hari selesai sholat subuh saat sahabat
Mulia Abu Ubaidah al jarroh datang membawa harta banyak sekali, harta zakat,
infaq, shodaqoh dari satu suku begitu datang diletakan harta di masjid Nabawi.
Sahabat
berkumpul di sekeliling Abu ubaidah. Nabi melihat sahabat mengelilingi harta,
Nabi senyum senyum. Kata Nabi “silakan bergembira dan silakan berharap yang
menyenangkan hati kalian,boleh silahkan”. “Demi Allah bukan kemiskinan yang aku
takuti terjadi pada kalian”.
Jadi temen-temen Nabi itu tidak takut umatnya
miskin supaya kita tahu ini. Karna kalau entrepreneur selalu mengatakan ayo
kaya, kaya, miskin mendekatkan kepada kekafiran, begitu kan?.
Makanya
saya minta ngajinya yang komprehensip, ini hadits soheh Nabi katakan “Demi
Allah saya tidak takut kalian miskin, apa yang saya takutkan? Saya takut dunia
digelar oleh Allah dihadapan kalian,
dibuka selebar lebarnya dihadapan kalian”.
Karena
efeknya ada, “ kalian akan berlomba untuk mendapatkan dunia yang digelar itu
sebagaimana orang-orang sebelum kalian juga berlomba mendapatkan dunia kalian
setelah itu hancur oleh dunia ini sebagaimana orang sebelum kalian hancur oleh
dunia ini”. Itu yang nabi takutkan.
Posting Komentar
0 Komentar