Saat IBLIS berubah Namanya menjadi SETAN
Bersama : Ustadz Adi Hidayat (UAH)
Namanya berubah dari Iblis menjadi Syetan. Saat belum mulai menggoda Adam (baru terkontaminasi) namanya masih Iblis. Tapi saat mulai menggoda namanya berubah menjadi setan assyaiton.
Qur’an surat ke-2 Al-Baqoroh ayat 36. Perhatikan ayatNya
فَأَزَلَّهُمَا الشَّيْطَانُ عَنْهَا فَأَخْرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيهِ وَقُلْنَا اهْبِطُوا بَعْضُكُمْلِبَعْ عَدُوٌّ وَلَكُمْ فِي الأرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتَاعٌ إِلَى حِين)
lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari Keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan."
Maka setan
mulai menggelincirkan Adam. Kalau tergelincir itu ke atas atau ke bawah? pasti
ke bawah, jatuh ke bawah. surga ada di atas atau di bawah? di atas (dilangit).
Ini bahasa kiasan terjatuh dari langit ke bumi.
Maksudnya diplesetkan Adam oleh syetan sehingga Adam menjauh dari ketaatan kepada Allah Subhanahu wata’ala.
Syaiton berasal
dari kata Syathoona berarti yang menjauhkan dari segala yang nilai
kebaikan. Kalau Anda akan mengerjakan kebaikan, tiba-tiba ada sesuatu yang
menjauhkan “jangan lakukan”, jangan
kerjakan, tinggalkan itu
Kalau syathoona ini melekat pada satu benda atau mahluk, hidup ataupun mati atau dimanfaatkan untuk menjauh dari nilai kebaikan maka berubah kemudain makhluknya dari Syathoona menjadi Syaiton.
Syaithon artinya mahluk atau sosok atau bahkan sifat yang menjauhkan seorang hamba dari nilai nilai kebaikan. Kalau melekat pada satu makhluk maka disebut Syaiton.
Makhluk pertama yang disebut syaithon oleh Allah swt yang menjauhkan Adam dari nilai-nilai kebaikan, harusnya Adam taat harusnya yang dilakukan oleh adam adalah nih makan yang ini jauhkan yang ini. Nikmati ini, jauhi pohon ini. Kata syaithon dekati dekati dekati. Mendekati tidak baik menjauhi baik dijauhkan. Dijauhkan dari kebaikan didekatkan pada larangan.
Berlakulah kemudian hal yang tidak disukai Allah subhanahu wata’ala, mengerjakan yang tidak baik. Ketika mengerjakan yang tidak baik itu terplesetlah Adam bahasa Alqur’annya yang memplesetkan itu adalah Syetan.
Posting Komentar
0 Komentar